Friday, May 2, 2014




Zat Aditif Makanan 


Zat aditif makanan telah digunakan selama berabad-abad untuk mempercantik tampilan dan rasa makanan dan juga mengawetkan makanan selama beberapa waktu. Tapi apakah zat aditif ini memberikan manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh kita atau malah merusak kesehatan dalam jangka panjang?

Penyakit modern yang banyak bermunculan sejak abad ke-20 merupakan penyakit yang bersumber atas melemahnya daya tahan tubuh serta kekurangan asupan nutrisi akibat polusi, stress, dan gaya hidup yang serba instant.

Daftar Zat Aditif Makanan Yang Berbahaya 




Beberapa zat aditif makanan telah diketahui melalui riset maupun studi ilmiah merugikan kesehatan manusia. Berikut adalah daftar zat aditif makanan yang sebaiknya kita hindari :

1. Pemanis buatan

Aspartam, (E951) lebih dikenal sebagai Nutrasweet dan Equal, ditemukan dalam makanan berlabel “diet” atau “bebas gula”. Aspartam diyakini karsinogenik (zat pemicu timbulnya sel kanker) dan menimbulkan efek samping / reaksi merugikan seperti pusing, sakit kepala, migrain, dan kejang. Hindari jika Anda menderita asma, rinitis (hayfever termasuk), atau urtikaria (gatal-gatal). Ditemukan dalam diet bebas gula, soft drink bebas gula (sugar free), permen karet, sereal, vitamin kunyah, bahkan pasta gigi. 

2. High Fructose Corn Syrup (HFSC) / Sirup Jagung Fruktosa Tinggi

HFCS adalah pemanis buatan yang sangat halus yang telah menjadi nomor satu sumber kalori di Amerika. Hal ini ditemukan dalam hampir semua makanan olahan. HFCS dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol buruk), dan berkontribusi terhadap perkembangan diabetes dan kerusakan jaringan, serta efek samping yang merugikan lainnya. Ditemukan dalam sebagian besar makanan olahan, roti, permen, yogurt , saus salad, sayuran kalengan, sereal.

3. Monosodium Glutamat (MSG )

 MSG adalah asam amino dari proses pengolahan gula yang digunakan sebagai penambah rasa dalam hampir setiap masakan dan makanan olahan seperti snack, mie instant, dsb. Studi menunjukkan bahwa konsumsi secara teratur MSG dapat mengakibatkan efek samping yang meliputi depresi, disorientasi, kerusakan mata, kelelahan, sakit kepala, dan obesitas.


 4. Trans Fat / Lemak trans


Trans Fat digunakan untuk meningkatkan dan memperpanjang umur produk makanan dan merupakan salah satu zat paling berbahaya yang dapat anda konsumsi. Banyak studi menunjukkan bahwa lemak trans meningkatkan tingkat kolesterol LDL (jahat) sementara menurunkan kadar kolesterol HDL (baik), meningkatkan resiko serangan jantung, penyakit jantung dan stroke, peradangan, diabetes dan masalah kesehatan lainnya. Ditemukan dalam margarin, keripik dan kerupuk, makanan yang dipanggang, makanan cepat saji (fast food).

5. Zat Pewarna Makanan 

Studi menunjukkan bahwa pewarna buatan yang ditemukan di minuman soda, jus buah botol dan makanan ringan, dapat menyebabkan masalah perilaku pada anak-anak dan mengakibatkan penurunan IQ yang signifikan. Dari penelitian terhadap hewan telah diketahui bahwa zat pewarna makanan dapat menyebabkan kanker. 

 Blue # 1 dan Blue # 2 (E-133) 


Dilarang di Norwegia, Finlandia dan Prancis. Dapat menyebabkan kerusakan kromosom. Ditemukan dalam permen, sereal, makanan dan minuman ringan, minuman olahraga dan makanan hewan peliharaan 

Red # 3 (juga Red # 40 & E124) 

Dilarang di tahun 1990 setelah 8 tahun perdebatan dan digunakan dalam banyak makanan dan kosmetik. Pewarna ini terus berada di pasar sampai persediaan habis! Telah terbukti menyebabkan kanker tiroid dan kerusakan kromosom pada hewan laboratorium, juga dapat mengganggu transmisi saraf otak. Ditemukan dalam koktail buah, , es krim, permen, roti, dan banyak produk makanan lainnya. 

Yellow # 6 (E110) dan Tartrazin Yellow (E102) 

 Dilarang di Norwegia dan Swedia. Meningkatkan jumlah tumor kelenjar ginjal dan adrenal pada hewan laboratorium, dapat menyebabkan kerusakan kromosom. Ditemukan dalam keju, makaroni dan minuman keju, permen dan bersoda, limun dan banyak produk makanan lainnya. 


6. Sodium sulfit (E221)

Pengawet yang digunakan dalam makanan olahan. Menurut FDA (Food and Drug Administration), sekitar satu dalam 100 orang sensitif terhadap sulfida dalam makanan. Sebagian besar individu penderita asma, menunjukkan hubungan antara asma dan sulfida. Individu yang sensitif terhadap sulfida mungkin mengalami sakit kepala dan masalah pernapasan. Pada kasus yang parah, sulfida sebenarnya dapat menyebabkan kematian dengan menutup jalan pernapasan dan menyebabkan serangan jantung. 

7. Natrium nitrat 

Sebuah pengawet umum yang biasanya ditambahkan untuk daging olahan seperti daging burger, ham, hot dog, dan kornet. Studi telah menyatakan adanya efek samping natrium nitrat mengakibatkan berbagai jenis kanker. 

 8. BHA dan BHT 


Hydroxyanisole Butylated (BHA) dan Hydrozyttoluene Butil (BHT) adalah pengawet kimiawi yang ditemukan dalam makanan ringan, permen karet, keripik kentang, dan minyak sayur serta margarin. Pengawet kimia ini dapat mencegah makanan dari perubahan warna, perubahan rasa atau menjadi tengik. BHA dan BHT dapat menyebabkan kanker, dan banyak negara sudah membatasi bahkan melarang penggunaan zat aditif ini. 

9. Sulfur Dioksida 

Zat aditif sulfur dioksida bersifat toksik (racun) dan di Amerika Serikat, FDA telah melarang penggunaan pada buah dan sayuran mentah. Zat ini dapat memicu serangan asma, bronkitis, bahkan gangguan jantung. 

10. Potassium Bromate 

Zat aditif yang digunakan untuk pengembang tepung terigu pembuatan roti. Zat ini mengakibatkan kanker pada penelitian dengan hewan dan sangat berbahaya bagi manusia. Setelah anda tahu bahayanya zat-zat aditif / pengawet yang ada di dalam makanan-makanan jaman sekarang, masihkah anda mau mengkonsumsi makanan2 tersebut?

Sumber : http://lintaszonabaca.blogspot.com/2012/07/10-zat-aditif-makanan-berbahaya-yang.html
PERUSAHAAN ROTI SUTRISNO

STUDI KELAYAKAN BISNIS PROYEK ROTI DAN KUE
I.   Latar Belakang
Sebuah kota kecil (kabupaten) yang berlokasi berdekatan dengan kota besar (propinsi), dimana sebagian besar masyarakatnya bekerja di kota besar tersebut. Pada kota kecil tersebut berdirilah sebuah mal dimana pengunjungnya sebagian besar adalah ibu-ibu beserta anaknya dan sebagian lagi para karyawan dan anak muda yang berlokasi disekitarnya.
Dari hasil pengamatan kami atas sebuah toko roti dan kue yang tidak terlalu terkenal merknya, toko tersebut selalu ramai oleh pengunjung/pembeli yang datang. Khususnya hari Sabtu, Minggu dan hari libur, antrian kasirnya cukup panjang. Padahal rasa roti dan kue di toko itu tidak kalah saing dengan rasa yang kami punya.
II.  PEMRAKARSA
Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Agung Sutrisno. Merencanakan untuk membangun usaha Roti dan Kue tersebut. Dimana usaha tersebut merupakan pengembangan usaha Roti & Kue yang ke 5. Sehingga saya cukup mengerti mengenai seluk beluk dan operasional usaha tersebut. Lebih detail tentang rencana usaha tersebut dapat lebih lanjut proposal ini.
III. KEPEMILIKAN USAHA
Usaha Roti & Kue ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:
Pemilik / Pimpinan Usaha       : Agung Sutrisno
Pengurus Harian                      : Aceng
Total jumlah Karyawan: 11 orang
Riwayat hidup pemilik, saat ini saya telah mempunyai 4 usaha Toko Roti & Kue dibeberapa lokasi. Ke empat toko tersebut sudah beroperasi dan sangat menguntungkan.
Laporan keuangan ke empat usaha roti tersebut dapat dilihat pada lamiran roposal ini.
MODAL USAHA
Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar Rp 30.400.000 (Tiga puluh juta empat ratus ribu rupiah).
Surat-surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-          Surat izin Domisili
-          SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
-          TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
-          NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
-          Sertifikat Rumah
-          Surat Kawin
-          Kartu keluarga
-          Kartu tanda penduduk (KTP)
IV.  Pemasaran
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah roti dan kue yang dibuat berdasarkan resep yang ditemukan oleh saya sendiri, sehingga rasa dan wanginya berbeda dengan roti lain.
Sedangkan segmentasi usaha ini adalah masyarakat di kabupaten ini khususnya masyarakat yang sering datang ke Mal ini.
Permintaan
Informasi dari karyawan ditoko roti tersebut rata-rata omset mereka mencapai + Rp 2.000.000 perhari saat ini dan penjualan mereka makin hari makin meningkat hal ini dapat dilihat pada antrian pembelian makin panjang. Peningkatan penjualan mereka 1 bulan + 10%.
Ramalan Permintaan:
Sesuai dengan data yang diperoleh bahwa kenaikan permintaan produk 10% perbulan, maka ramalan permintaan tersebut dapat dilihat pada Tabel dibawah.

Bulan
Omset/hari
(Rp)
Kenaikan Penjualan
Omset/bulan
(30 hari)
Proyeksi
Bulan-1
2,000,000
10%
60,000,000
Bulan-2
2,200,000
10%
66,000,000
Bulan-3
2,420,000
10%
72,600,000
Bulan-4
2,662,000
10%
79,860,000
Bulan-5
2,928,200
10%
87,846,000
Bulan-6
3,221,020
10%
96,630,600
Bulan-7
3,543,122
10%
106,293,660
Bulan-8
3,897,434
10%
116,923,026
Bulan-9
4,287,178
10%
128,615,329
Bulan-10
4,715,895
10%
141,476,861
Bulan-11
5,187,485
10%
155,624,548
Bulan-12
5,706,233
10%
171,187,002

Pesaing
Pada mal tersebut baru ada 1 toko roti dan kue, dan space (tempat) yang tersedia untuk membuka usaha roti & kue hanya 1 tempat lagi, yaitu: tempat yang sudah kami bayar DP nya. Kemungkinan kecil dalam waktu dekat pesaing yang lain akan masuk. Maka dalam 1 – 2 tahun kedepan hanya ada 2 toko Roti & Kue.

Peluang
Besarnya proyeksi peluang pasar / omset rata-rata yang di analisa dengan menggunakan konsep bagi-bagi kue adalah:
Bulan
Total Omset
(Rp/bulan)
Roti & Kue
(Unit)
Omset rata-rata
 (Rp/unit)
Peluang Toko Baru
Running Capacity
Peluang yg didapat
Proyeksi


Bulan-1
60,000,000
2
30,000,000
80%
24,000,000
Bulan-2
66,000,000
2
33,000,000
85%
28,050,000
Bulan-3
72,600,000
2
36,300,000
95%
34,485,000
Bulan-4
79,860,000
2
39,930,000
100%
23,958,000
Bulan-5
87,846,000
2
43,923,000
100%
32,942,250
Bulan-6
96,630,600
2
48,315,300
100%
41,068,005
Bulan-7
106,293,660
2
53,146,830
100%
53,146,830
Bulan-8
116,923,026
2
58,461,513
100%
58,461,513
Bulan-9
128,615,329
2
64,307,664
100%
64,307,664
Bulan-10
141,476,861
2
70,738,431
100%
70,738,431
Bulan-11
155,624,548
2
77,812,274
100%
77,812,274
Bulan-12
171,187,002
2
85,593,501
100%
85,593,501
Catatan:
*    Mengingat Usaha Roti & Kue Masih Baru maka diperkirakan awal-awal bulan omset penjualan masih rendah karena belum dikenal.
V. Teknis
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan Usaha Roti & kue ini 50 m2.
Barang Investasi:
- Kontrak Kios 1 tahun
- Meja, Kursi, lemari
- Oven Kue
- Kompor gas 1 unit
- Peralatan memasak lainnya
- Kulkas
VI.  Keuangan
Total biaya pembangunan usaha Toko Roti & Kue tersebut sebesar Rp 77.688.000, dengan rincian sebagai berikut
Barang Investasi:
- Kontrak Toko 1 tahun                                              Rp    40.000.000
- Renovasi                                                                   Rp      5.000.000
- Kursi, meja, lemari                                                    Rp      5.000.000
- Oven Kue                                                                 Rp    10.000.000
- Kompor gas 2 unit                                                    Rp      1.500.000
- Peralatan memasak lainnya                                       Rp      2.500.000
- Kulkas                                                                       Rp      5.000.000
- Motor I unit                                                              Rp    12.000.000
- lain-lain                                                                     Rp      5.000.000
Total                                       Rp  76.000.000
  1. Modal Kerja (Pembelian Kopi, roti, dll)                Rp.    1.688.000
Grand Total                           RP   77.688.000

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi                                            Rp   30.400.000 (40%)
Kredit Bank
- Investasi                                            Rp    45.600.000 (60%)
- Modal Kerja                                      RP      1.688.000
Total               Rp    47.288.000

Grand Total                           Rp    77.688.000

Pembayaran Kredit Investasi
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 12 bulan. (lebih ditail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Bulan
Pokok Kredit
(Rp)
Bunga Kredit
(Rp)
Total
(Rp)
Bulan-1
3,941
760
4,701
Bulan-2
3,941
722
4,663
Bulan-3
3,941
657
4,598
Bulan-4
3,941
591
4,532
Bulan-5
3,941
525
4,466
Bulan-6
3,941
460
4,401
Bulan-7
3,941
394
4,335
Bulan-8
3,941
328
4,269
Bulan-9
3,941
263
4,204
Bulan-10
3,941
197
4,138
Bulan-11
3,941
131
4,072
Bulan-12
3,937
66
4,002

Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi ulang sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 68.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 2.940.000, Akumulasi keuntungan dalam satu tahun adalah Rp 243.370.000 Lebih ditail tentanng  Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
  1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah + 6 Bulan.
  1. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR dalam 12 bulan adalah 20,84%.
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan
Likuiditas
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
9.96%
19.11%
43.29%
83.29%
141.82%
227.28%
352.86%
540.74%
831.18%
1305.00%
2150.96%
3930.74%
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) danROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan
ROI
ROE
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
1.12%
5.25%
12.40%
19.34%
25.48%
33.03%
42.38%
54.05%
68.79%
87.63%
112.11%
144.55%
0.22%
9.67%
24.70%
37.46%
46.87%
57.20%
68.54%
80.99%
94.67%
109.70%
126.20%
144.33%
Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku bunga bank dan makin meningkat setiap yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05.
V.    Jaminan Kredit.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan Surat sertifikat rumah atas nama saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.

Terimakasih atas kerja samanya.




Hormat Kami,




(Agung Sutrisno)

Pemilik UsahaTag :contoh proposal usaha kue | proposal usaha kue | contoh proposal usaha roti | contoh proposal kue | contoh proposal usaha cake |

Sumber : http://www.mondosworld.com/contoh-proposal-bisnis-roti-dan-kue

About