PERUSAHAAN ROTI SUTRISNO
STUDI KELAYAKAN BISNIS PROYEK ROTI DAN KUE
I. Latar Belakang
Sebuah kota kecil (kabupaten) yang berlokasi berdekatan dengan kota besar (propinsi), dimana sebagian besar masyarakatnya bekerja di kota besar tersebut. Pada kota kecil tersebut berdirilah sebuah mal dimana pengunjungnya sebagian besar adalah ibu-ibu beserta anaknya dan sebagian lagi para karyawan dan anak muda yang berlokasi disekitarnya.
Dari hasil pengamatan kami atas sebuah toko roti dan kue yang tidak terlalu terkenal merknya, toko tersebut selalu ramai oleh pengunjung/pembeli yang datang. Khususnya hari Sabtu, Minggu dan hari libur, antrian kasirnya cukup panjang. Padahal rasa roti dan kue di toko itu tidak kalah saing dengan rasa yang kami punya.
II. PEMRAKARSA
Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Agung Sutrisno. Merencanakan untuk membangun usaha Roti dan Kue tersebut. Dimana usaha tersebut merupakan pengembangan usaha Roti & Kue yang ke 5. Sehingga saya cukup mengerti mengenai seluk beluk dan operasional usaha tersebut. Lebih detail tentang rencana usaha tersebut dapat lebih lanjut proposal ini.
III. KEPEMILIKAN USAHA
Usaha Roti & Kue ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Agung Sutrisno
Pengurus Harian : Aceng
Total jumlah Karyawan: 11 orang
Riwayat hidup pemilik, saat ini saya telah mempunyai 4 usaha Toko Roti & Kue dibeberapa lokasi. Ke empat toko tersebut sudah beroperasi dan sangat menguntungkan.
Laporan keuangan ke empat usaha roti tersebut dapat dilihat pada lamiran roposal ini.
MODAL USAHA
Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar Rp 30.400.000 (Tiga puluh juta empat ratus ribu rupiah).
Surat-surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:
- Surat izin Domisili
- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
- TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
- NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
- Sertifikat Rumah
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)
IV. Pemasaran
Produk dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah roti dan kue yang dibuat berdasarkan resep yang ditemukan oleh saya sendiri, sehingga rasa dan wanginya berbeda dengan roti lain.
Sedangkan segmentasi usaha ini adalah masyarakat di kabupaten ini khususnya masyarakat yang sering datang ke Mal ini.
Permintaan
Informasi dari karyawan ditoko roti tersebut rata-rata omset mereka mencapai + Rp 2.000.000 perhari saat ini dan penjualan mereka makin hari makin meningkat hal ini dapat dilihat pada antrian pembelian makin panjang. Peningkatan penjualan mereka 1 bulan + 10%.
Ramalan Permintaan:
Sesuai dengan data yang diperoleh bahwa kenaikan permintaan produk 10% perbulan, maka ramalan permintaan tersebut dapat dilihat pada Tabel dibawah.
Bulan
|
Omset/hari
(Rp)
|
Kenaikan Penjualan
|
Omset/bulan
(30 hari)
|
Proyeksi
|
|||
Bulan-1
|
2,000,000
|
10%
|
60,000,000
|
Bulan-2
|
2,200,000
|
10%
|
66,000,000
|
Bulan-3
|
2,420,000
|
10%
|
72,600,000
|
Bulan-4
|
2,662,000
|
10%
|
79,860,000
|
Bulan-5
|
2,928,200
|
10%
|
87,846,000
|
Bulan-6
|
3,221,020
|
10%
|
96,630,600
|
Bulan-7
|
3,543,122
|
10%
|
106,293,660
|
Bulan-8
|
3,897,434
|
10%
|
116,923,026
|
Bulan-9
|
4,287,178
|
10%
|
128,615,329
|
Bulan-10
|
4,715,895
|
10%
|
141,476,861
|
Bulan-11
|
5,187,485
|
10%
|
155,624,548
|
Bulan-12
|
5,706,233
|
10%
|
171,187,002
|
Pesaing
Pada mal tersebut baru ada 1 toko roti dan kue, dan space (tempat) yang tersedia untuk membuka usaha roti & kue hanya 1 tempat lagi, yaitu: tempat yang sudah kami bayar DP nya. Kemungkinan kecil dalam waktu dekat pesaing yang lain akan masuk. Maka dalam 1 – 2 tahun kedepan hanya ada 2 toko Roti & Kue.
Peluang
Besarnya proyeksi peluang pasar / omset rata-rata yang di analisa dengan menggunakan konsep bagi-bagi kue adalah:
Bulan
|
Total Omset
(Rp/bulan)
|
Roti & Kue
(Unit)
|
Omset rata-rata
(Rp/unit)
|
Peluang Toko Baru
|
|
Running Capacity
|
Peluang yg didapat
|
||||
Proyeksi
|
|||||
Bulan-1
|
60,000,000
|
2
|
30,000,000
|
80%
|
24,000,000
|
Bulan-2
|
66,000,000
|
2
|
33,000,000
|
85%
|
28,050,000
|
Bulan-3
|
72,600,000
|
2
|
36,300,000
|
95%
|
34,485,000
|
Bulan-4
|
79,860,000
|
2
|
39,930,000
|
100%
|
23,958,000 |
Bulan-5
|
87,846,000
|
2
|
43,923,000
|
100%
|
32,942,250 |
Bulan-6
|
96,630,600
|
2
|
48,315,300
|
100%
|
41,068,005 |
Bulan-7
|
106,293,660
|
2
|
53,146,830
|
100%
|
53,146,830 |
Bulan-8
|
116,923,026
|
2
|
58,461,513
|
100%
|
58,461,513 |
Bulan-9
|
128,615,329
|
2
|
64,307,664
|
100%
|
64,307,664 |
Bulan-10
|
141,476,861
|
2
|
70,738,431
|
100%
|
70,738,431 |
Bulan-11
|
155,624,548
|
2
|
77,812,274
|
100%
|
77,812,274 |
Bulan-12
|
171,187,002
|
2
|
85,593,501
|
100%
|
85,593,501 |
* Mengingat Usaha Roti & Kue Masih Baru maka diperkirakan awal-awal bulan omset penjualan masih rendah karena belum dikenal.
V. Teknis
Lokasi Usaha:
Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan Usaha Roti & kue ini 50 m2.
Barang Investasi:
- Kontrak Kios 1 tahun
- Meja, Kursi, lemari
- Oven Kue
- Kompor gas 1 unit
- Peralatan memasak lainnya
- Kulkas
VI. Keuangan
Total biaya pembangunan usaha Toko Roti & Kue tersebut sebesar Rp 77.688.000, dengan rincian sebagai berikut
Barang Investasi:
- Kontrak Toko 1 tahun Rp 40.000.000
- Renovasi Rp 5.000.000
- Kursi, meja, lemari Rp 5.000.000
- Oven Kue Rp 10.000.000
- Kompor gas 2 unit Rp 1.500.000
- Peralatan memasak lainnya Rp 2.500.000
- Kulkas Rp 5.000.000
- Motor I unit Rp 12.000.000
- lain-lain Rp 5.000.000
Total Rp 76.000.000
- Modal Kerja (Pembelian Kopi, roti, dll) Rp. 1.688.000
Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:Modal sendiri
- Investasi Rp 30.400.000 (40%)
Kredit Bank
- Investasi Rp 45.600.000 (60%)
- Modal Kerja RP 1.688.000
Total Rp 47.288.000
Grand Total Rp 77.688.000
Pembayaran Kredit InvestasiSedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 12 bulan. (lebih ditail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Bulan
|
Pokok Kredit
(Rp)
|
Bunga Kredit
(Rp)
|
Total
(Rp)
|
Bulan-1 |
3,941
|
760
|
4,701
|
Bulan-2 |
3,941
|
722
|
4,663
|
Bulan-3 |
3,941
|
657
|
4,598
|
Bulan-4 |
3,941
|
591
|
4,532
|
Bulan-5 |
3,941
|
525
|
4,466
|
Bulan-6 |
3,941
|
460
|
4,401
|
Bulan-7 |
3,941
|
394
|
4,335
|
Bulan-8 |
3,941
|
328
|
4,269
|
Bulan-9 |
3,941
|
263
|
4,204
|
Bulan-10 |
3,941
|
197
|
4,138
|
Bulan-11 |
3,941
|
131
|
4,072
|
Bulan-12 |
3,937
|
66
|
4,002
|
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi ulang sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 68.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 2.940.000, Akumulasi keuntungan dalam satu tahun adalah Rp 243.370.000 Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
- Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
- Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan
|
Likuiditas
|
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
|
9.96%
19.11%
43.29%
83.29%
141.82%
227.28%
352.86%
540.74%
831.18%
1305.00%
2150.96%
3930.74%
|
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) danROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan
|
ROI
|
ROE
|
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
|
1.12%
5.25%
12.40%
19.34%
25.48%
33.03%
42.38%
54.05%
68.79%
87.63%
112.11%
144.55%
|
0.22%
9.67%
24.70%
37.46%
46.87%
57.20%
68.54%
80.99%
94.67%
109.70%
126.20%
144.33%
|
V. Jaminan Kredit.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan Surat sertifikat rumah atas nama saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
(Agung Sutrisno)
Pemilik UsahaTag :contoh proposal usaha kue | proposal usaha kue | contoh proposal usaha roti | contoh proposal kue | contoh proposal usaha cake |Sumber : http://www.mondosworld.com/contoh-proposal-bisnis-roti-dan-kue
No comments:
Post a Comment